Selasa, 27 Desember 2011

Keutamaan jujur

Allah memuji orang-orang yang jujur bahwa mereka itulah yang disebut dengan orang-orang bertakwa yang menjadi penghuni sorga, sebagai balasan atas kejujuran mereka. Allah berfriman

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. 

(QS. al-Baqarah :177)



Allah berfirman:"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun ridha terhadapnya. Itulah keberuntungan yang paling besar". 

(QS. al-Ma`idah :119)



Kejujuran itu adalah ketenangan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Rasulullah e bersabda

“Perhatikanlah kejujuran, sekalipun menurut kalian ada kebinasaan, sesungguhnya kejujuran itu adalah keselamatan.”

(Ibn Abid Dun-ya)

Dalam hadits lain disebutkan:

“Sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada kebajikan dan kebajikan itu membawa kepada sorga. Sesungguhnya seseorang akan senantiasa jujur hingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. dan sungguh kedustaan itu menuntun kepada keburukan, dan keburukan itu menyeret kepada neraka. Seseorang akan senantiasa berdusta hingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” 

(Muttafaqun Alaihi).

Sudah seharusnya, seorang muslim meneladani Rasulullah e yang selalu berkata dan berprilaku jujur. andaikan kita lakukan tentu tidak ada kasus Century, tidak ada Markus, tidak ada korupsi dan seabrek permasalahan lainnya.

Akan tetapi itu adalah sunnatullah, selama kita di dunia maka segudang masalah dan ujian menjadi lalapan dan makanan kita. karena itu kita mohon kepada Allah Ta’ala agar menunjukkan kebenaran kepada kita dan memperlihatkannya sebagai kebenaran kemudian memberikan kekuatan kepada kita untuk bisa mengamalkannya. dan memperlihatkan keburukan kepada kita sebagai keburukan, kemudian memberikan kekuatan kepada kita agar bisa menjauhinya. mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang jujur.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons